Variable visual merupakan suatu variable yang digunakan untuk membedakan suatu unsur yang diwakili pada setiap simbol, atau variasi untuk menampilkan informasi secara grafis.
1. Ukuran
Ukuran adalah variabel yang dapat digunakan untuk mempresentasikan data kuantitatif dengan ukuran simbol yang mempresentasikan nilai. Perbedaam ukuran dapat ditampilkan dengan menggunakan hubungan linearitas.
Contoh:
2. Bentuk
Variabel visual bentuk dapat digunakan untuk menggambarkan data nominal, umumnya berupa data titik. Bentuk dapat berupa simbol abstrak maupun piktorial. Bentuk abstrak merupakan bentuk yang tidak berhubungan dengan objek yang diwakilinya. Bentuk piktorial merupakan bentuk yang berhubungan denga objek yang diwakili. Penggunaan simbol abstrak mengharuskan pembaca mengulang pembacaan legenda.
Contoh:
1. Ukuran
Ukuran adalah variabel yang dapat digunakan untuk mempresentasikan data kuantitatif dengan ukuran simbol yang mempresentasikan nilai. Perbedaam ukuran dapat ditampilkan dengan menggunakan hubungan linearitas.
Contoh:
2. Bentuk
Variabel visual bentuk dapat digunakan untuk menggambarkan data nominal, umumnya berupa data titik. Bentuk dapat berupa simbol abstrak maupun piktorial. Bentuk abstrak merupakan bentuk yang tidak berhubungan dengan objek yang diwakilinya. Bentuk piktorial merupakan bentuk yang berhubungan denga objek yang diwakili. Penggunaan simbol abstrak mengharuskan pembaca mengulang pembacaan legenda.
Contoh:
3. Warna
Suatu warna mewakili objek yang berbeda-beda. Perubahan warna tidak selalu bertingkat atau bergradasi. Perubahan warna tidak diikuti dengan perubahan nilai atau value.
Contoh:
4. Nilai
Variabel visual ini sangat terkait dengan tiga atribut warna yaitu brightness/value, hue dan saturation. Value adalah jumlah sinar yang dipantulkan oleh suatu warna. Hue adalah panjang gelombang satu warna. Saturation adalah derajat intensitas warna dalam sebuah gambar. Variabel visual nilai sering digunakan untuk data ordinal dan beberapa data kuantitatif.
Contoh:
5. Orientasi
Variabel visual ini sangat cocok digunakan untuk satuan vektor seperti angin, gaya gravitasi, dan medan magnet. Terdapat delapan orientasi yang dapat dikenali dengan mudah yaitu delapan arah mata angin. Biasanya variabel visual ini menggambarkan data kuantitatif yang bersifat siklis.
Contoh:
6. Tekstur
Variabel visual tekstur merupakan variabel visual yang kompleks dengan mengkombinasikan antara ukuran, nilai, bentuk dan orientasi. Tekstur dapat digunakan untuk merepresentasikan data nominal dan ordinal.
Contoh:
7. Posisi
Posisi sebagai variabel visual secara mudah berefensi pada dimensi x,y .menunjukan posisinya/lokasi di peta. Posisi merupakan variabel visual yang selalu digunakan dikombinasikan dengan satu atau lebih.
Contoh:
5. Orientasi
Variabel visual ini sangat cocok digunakan untuk satuan vektor seperti angin, gaya gravitasi, dan medan magnet. Terdapat delapan orientasi yang dapat dikenali dengan mudah yaitu delapan arah mata angin. Biasanya variabel visual ini menggambarkan data kuantitatif yang bersifat siklis.
Contoh:
6. Tekstur
Variabel visual tekstur merupakan variabel visual yang kompleks dengan mengkombinasikan antara ukuran, nilai, bentuk dan orientasi. Tekstur dapat digunakan untuk merepresentasikan data nominal dan ordinal.
Contoh:
7. Posisi
Posisi sebagai variabel visual secara mudah berefensi pada dimensi x,y .menunjukan posisinya/lokasi di peta. Posisi merupakan variabel visual yang selalu digunakan dikombinasikan dengan satu atau lebih.
makasih mb erika :) bermanfaat buat teferensi materi UAS :)
ReplyDeletesama sama dek keke :)
DeleteIya terimakasih banyak mbak Erika jadi saya tahu tentang vireable visual sekali lagi Terimakasih :)
ReplyDelete