PUSTAKA PENGENALAN JENIS-JENIS CITRA
Menurut Sutanto, 1994, di dalam penginderaan jauh, sensor merekam tenaga yang dipantulkan atau dipancarkan oleh obyek di permukaan bumi. Rekaman tenaga ini setelah dipeoses membuahkan data penginderaan jauh. Data penginderaan jauh dapat berupa data data digital dan data analog. Data digital atau data numerik adalah data penginderaan jauh berupa angka yang menunjukkan kecerahan atau tingkat keabuan. Data analog adalah data penginderaan jauh yang terekam dalam bentuk gambar. Data ini dibedakan atas data citra dan non citra. Data citra berupa gambaran yang mirip wujud aslinya dan data noncitra umumnya berupa garis atau grafik.
Citra dibedakan lagi menjadi citra foto dan citra nonfoto. Perbedaan dari citra foto dan citra nonfoto dapat dilihat dalam tabel 3.1
Variabel Pembeda | Citra Foto | Citra Nonfoto |
Sensor | Kamera | Nonkamera,
mendasarkan atas penyiaman(scanning) Kamera yang detektornya bukan film |
Detektor | Film | Pita magnetik, termistor, foto konduktif, foto foltaik dll. |
Proses perekaman | Fotografi/kimiawi | Elektronik |
Mekanisme perekaman | Serentak | Parsial |
Spektrum elektromagnetik | Spektrum tampak dan perluasannya | Spektral tampak dan perluasannya, temal dan gelombang mikro |
Tabel 3.1
Menurut
Sutanto, 1995, di dalam penginderaan jauh dikenal adanya empat istilah resolusi
dengan arti berbeda-beda, yaitu:
1. Resolusi spasial
Resolusi spasial
dapat diartikan sebagai kualitas lensa yang dinyatakan dengan jumlah maksimum
garis pada tiap milimeter yang masih dapat dipisahkan pada citra
2. Resolusi medan
Resolusi medan
ialah ukuran terkecil objek di medan yang dapat direkam pada data digital
maupun citra
3. Resolusi spektral
Resolusi
spektral menunjukkan kerincian panjang gelombang yang digunakan di dalam
perekaman objek
4. Resolusi temporal
Resolusi temporal ialah frekuensi perekaman ulang
atas daerah yang sama. Resolusi resolusi tersebut yang menjadi pembeda suatu
citra dengan citra lainnya. Setiap citra diciptakan untuk kegunaan tertentu.
Citra
foto dapat dibedakan atas beberapa dasar, yaitu:
1. Berdasarkan spektrum elektromagnetik
yang digunakan
a. Foto
ultraviolet, yaitu foto yang digunakan menggunakan spektrum ultraviolet
b. Foto
ortokromatik, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak dari
saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 μm - 0,56 μm )
c. Foto
pankromatik, yaitu foto yang dibuat dengan seluruh spektrum tampak
d. Foto
inframerah asli, yaitu foto yang dibuat menggunakan spektrum inframerah dekat
hingga panjang gelombang 0,9 μm
2. Berdasarkan sumbu kamera
a. Foto vertikal, yakni foto yang dibuat
dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi
b. Foto condong, yakni foto yang dibuat
dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus terhadap permukaan bumi
3. Berdasarkan sudut liputan kamera
a. Foto vertikal
b. Foto agak condong
c. Foto sangat condong
4. Berdasarkan Jenis kamera
a. Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat
dengan kamera tunggal
b. Foto jamak, yaitu beberapa foto yang
dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan daerah liputan yang sama.
5. Berdasarkan warna yang digunakan
a. Foto
berwarna semu atau foto inframerah berwarna
b. Foto
warna asli, yaitu foto pankromatik berwarna
6. Berdasarkan wahana
a. Foto
udara, yakni foto yang dibuat dari pesawat udara atau dari balon
b. Foto
satelit atau foto orbital, yakni foto yang dibuat dari satelit
Citra
nonfoto dapat dibedakan atas beberapa dasar, yaitu:
1. Berdasarkan spektrum elektromagnetik
a. Citra
inframerah termal, yaitu citra yang dibuat menggunakan spektrum inframerah
termal
b. Citra
radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat menggunakan spektrum
gelombang mikro
2. Berdarkan sensor yang digunakan
a. Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat
menggunakan sensor tunggal
b. Citra multispektral, yaitu citra yang
dibuat menggunakan saluran jamak
3. Berdasarkan wahana
a. Citra
dirgantara (airbone image), yaitu
citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara atau dirgantara
b. Citra
satelit (satellit/spaceborn image),
yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau luar angkasa
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (xxxx). Petunjuk Praktikum Penginderaan Jauh Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
----------. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
----------. 1995. Penginderaan Jauh Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
No comments:
Post a Comment