Arti Dibalik Kecewa

Sunggguh tidak menyenangkan ketika dikecewakan orang yang sudah kita beri kepercayaan. Tetapi setiap hal pasti ada hikmahnya, begitu juga dengan rasa sakit hati. Tinggal bagaimana kita menyikapi. Berlaku sebagai orang yang bijak atau sebaliknya. Ambillah pelajaran dari orang yang mengecewakan kita. Karna dari dia, kita bisa belajar untuk tidak mengecewakan orang lain.

Ibarat LILIN...

Jangan mau menjadi seperti LILIN, bisa menerangi sekeliling, tapi dirinya sendiri terbakar, meleleh dan habis..

Resolusi tahun baru

Sebelum ngomongin resolusi tahun baru, flashback bentar yuk ke 2012. 2012, salah satu tahun yang paling bersejarah dalam fase “perpindahan” dalam hidup. Yap, pindah, pindah dari kehidupan anak SMA, ke bangku kuliah dan dapet titel MAHASISWA. Seperti pindah-pindah yang lain, pindah yang ini juga membutuhkan  adaptasi. Suasana, keakraban teman, sistem belajar, bisa dibilang beda jauh dibanding masa SMA. Membandingkan segala hal tentang kuliah dengan masa SMA menjadi hal yang wajar.  Masa sulit pertama setelah pindah, kaget dengan semua perbedaan. Ternyata kuliah itu semua diurus sendiri, tidak ada wali kelas, tidak ada guru BK.  Tetapi seiring berjalannya waktu dengan segala usaha upaya yang dikerahkan (halah) masa sulit berhasil dilewati.

Mungkin pepatah yang bilang “Hidup itu untuk belajar” ada benernya juga ya. Banyak hal baru yang jadi pembelajaran. Yah, setidaknya pernah belajar walaupun nggak lulus. 

31 Desember 2012, hampir satu semester sejak pindah, kehidupan kampus mulai sedikit tertata.

Tahun baru datang, membawa hembusan angin semangat yang siap menerbangkan rasa malas dan rasa jenuh.  

Mungkin hanya ada satu resolusi yang akan aku tulis, sekedar untuk parameter tahun mendatang,

MENJADI PRIBADI YANG LEBIH, LEBIH DAN LEBIH BAIK.